Kabupaten Pangandaran Raih Penghargaan di Bidang Pengendalian TBC Provinsi Jawa Barat Tahun 2024

Kabupaten Pangandaran meraih penghargaan Pengendalian Tuberkulosis Terbaik Kategori Treatment Success Rate (Keberhasilan Pengobatan TBC) di lingkup Provinsi Jawa Barat Tahun 2024. Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengandalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Rochady Hendra Setya Wibawa, Sp.OG bertempat di Sari Ater Kamboti Hotel & Convention Bandung.
 

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya Pemerintah Kabupaten Pangandaran khususnya Dinas Kesehatan dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Tuberkulosis (TBC) melalui program pengobatan yang efektif dan terstruktur. Kabupaten Pangandaran berhasil mencapai Treatment Success Rate (TSR) yang tinggi, menunjukkan keberhasilan dalam memastikan pasien TBC menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan.
 

Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan di Puskesmas, kader TBC, serta dukungan masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yadi Sukmayadi, S.Kep., M.M, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam penanganan TBC.
 

“Pengendalian TBC membutuhkan kerjasama yang kuat antara tenaga kesehatan, pemerintah, dan masyarakat. Dengan komitmen bersama, kami berhasil meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap pengobatan, yang berujung pada capaian TSR terbaik di Provinsi Jawa Barat,” ujarnya. Selain itu, langkah-langkah preventif seperti edukasi tentang gejala TBC, pentingnya deteksi dini, serta kemudahan akses fasilitas kesehatan juga menjadi kunci dalam mencapai hasil ini. Melalui kampanye-kampanye kesehatan, masyarakat didorong untuk lebih proaktif dalam memeriksakan diri dan mengikuti pengobatan sesuai prosedur.
 

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Pangandaran tidak hanya fokus pada peningkatan angka keberhasilan pengobatan, tetapi juga menitikberatkan pada upaya pencegahan dan penanganan secara menyeluruh. Harapannya, keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengendalian TBC di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat.